Thursday, July 2, 2009

Menyiapkan Dana Pendidikan

Bulan-bulan ini adalah bulan heboh penerimaan murid baru. Bagi ortu yang kebetulan anak nya memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, biasanya mumet. Mumet tentang dimana anak harus sekolah, mumet prosedur pendaftaran yang online tapi lemot atau manual yang ternyata juga lemot (pengalaman adikku, katanya pendaftaran buka jam 8.00 ternyata jam segitu loket gak dibuka juga, molor lah pokoknya), belum lagi mumet duitnya. Gimana enggak. meskipun katanya sekolah gratis, tapi ada juga yang harus dibeli. Buku, seragam ya wajarlah itu.
Makanya, kita jadi ortu, mestinya antisipasi untuk mengurangi satu kemumetan yaitu menyediakan uang untuk persiapan. Caranya?? Buanyak. Yang paling konvensional adalah menabung. Aku saking prepare-nya, anak masih TK sudah kutabungin setiap bulan buat persiapan masuk SMP, yah meskipun cuma 50 rebu per bulan. lumayan lah.

Cara lain, investasi. Kalau bapak/ibu punya pengetahuan dan sedikit dana bisa invest di saham. Ato kalau gak mau repot mikir, beli reksadana. Sekilas saya lihat, dalam satu bulan (mei - juni) salah satu reksadana yang kuincar (belum beli sih) naik 100 point dari 1600 an jadi 1700an, kan sudah sekitar 6 % itu. sebulan lho. Memang tidak semua seperti itu, ada yang lebih bahkan. Lagipula memang masa-masa ini, pasar modal dan reksadana lagi meningkat. Inilah saat tepat berinvestasi. Lumayan, kalau ditunggu satu, dua atao tiga tahun (sesuai kebutuhan sekolah) reksadana bisa jadi andalan.