Monday, May 18, 2009

Ikutan Masbar

Sebenarnya aku gak pede banget ikutan MasBar terutama potonya yang gak nyeni blash. Tapi bonek ajah. (maklum orang surabaya kan terkenal boneknya xi..xixxii). Setelah browsing kanan kiri minta pertolongan mbah google, ketemu resep masakan manado yang nama belakangnya Paniki.. Jadi yang dimasak bisa telur, ikan, ayam maupun daging. Modif tetap diperlukan disesuaikan dengan kekuatan kantong dan lidah dalam menahan pedas. Demikian juga potonya, croping sana croping sini ya itulah hasilnya. mudah-mudahan berkenan.
Karena itu, sim salabim jadilah Paniki percobaanku.

SAYAP AYAM PANIKI
ADUH LUPA?? besok dilanjut ya. yang penting tak pameri dulu fotonya

Tuesday, May 5, 2009

Hemat di Kantor

Rasanya gak cukup waktu untuk banyak menulis. Tapi mumpung ada ide, ya ditulis sebisanya dulu. Kalau kurang to be continued.
Kalau kita dianugerahi sebuah pekerjaan yang menempatkan kita di ruang yang bernama kantor. Pasti banyak hal yang bisa kita analogkan dengan rumah. Artinya, di kantorpun kita perlu berhemat. Tidak mentang-mentang biaya kantor ada yang bayar (kecuali kalau kantor milik usaha sendiri, ya memang biaya tanggung sendiri).
bener kan, aku harus segera ngajar, jadi tobe continued deh

Monday, May 4, 2009

Cerita Ngirit Masa Muda

Jaman dahulu kala, aku kalau berangkat kuliah, dari rumah di daerah Waru sampai ke Unair, kalau menggunakan cara konvensional harus naik bemo dua kali. Pas, turun di Jl. Dharmawangsa Dalam. Jadi gak perlu banyak jalan, paling cuma jalan 200 meter masuk kampus.
Tapi kalau mau cara irit, sebagian mahasiswa termasuk aku, menggunakan jalan lain, yaitu naik angkot bison jurusan Surabaya Malang. Cuma sekali jalan (jadi ongkos juga cuma separo), tapi plus jalan kaki sekitar 1 km, karena turunnya di Jalan Kalimantan trus jalan kaki melintasi Jl Gubeng Jaya (aduh, bernostalgia bener nih, soalnya sudah 24 tahun yang lalu).
Badan masih sehat, jalan kaki segitu pulang pergi sih gak masalah. Apalagi di Jl. Gubeng Jaya pasti banyak kos-kosan dimana kita bisa mampir ke kos teman kalo cape.
Yang lucu adalah kalau ngajak bareng pulang temenku yang cantik seperti Suharini. Rini (gitu panggilannya) mau diajak belajar ngirit juga. Tapi waktu diajak bareng melintasi Jl. Gubeng Jaya, ditengah perjalanan dia kehausan, dan ngajak beli teh botol yang harganya hampir sama dengan ongkos sekali naik bemo. Yahhh, gak jadi ngirit deh Rin...